Mudahnya berkata sayang
Dulu cair hati bila mendengar lafaz keramat
Tapi seberapa dalam makna nya kan terduga
Masa memapar nilai nya
Hingga akhirnya biar seribu kali pun kata itu dilafaz
Kini ia hanya sekadar menyapa telinga
Sudah tidak tertambat di hati
Tiada maknanya lagi....
Mudahnya menabur janji
Mahu diberi segala-galanya
Ibarat lautan sanggup direnangi, hutan sanggup diredahi
Tapi kalau sekadar omongan apa maknanya
Sekadar memainkan pengharapan insan yang setia mengharap
Masa memakan janjinya
Tiada maknanya lagi....
Mengertilah...kepedihannya....
Dua perkara yang seharusnya indah...
Akhirnya memakan jiwa...
No comments:
Post a Comment